Minggu, 25 Desember 2016

Artikel Terbaik Indonesia : Motivasi dan Kehidupan

Artikel Terbaik Motivasi dan Kehidupan

Kata-Kata Pagar Dalam Kehidupan.


Artikel Terbaik - Indonesia. Artikel Terbaik Motivasi dan Kehidupan kali ini berceritakan tentang kata-kata "Pagar" dalam kehidupan, kata "Pagar" tersebut dapat mengartikan kebaikan atau keburukan apabila digabungkan dengan kata-kata yang lainnya dan dapat menjadikan arti atau makna. kata-kata tersebut saat ini sangat dikenal di Indonesia.  


1. Pagar Bagus dan Pagar Ayu

Kita semua tau di dalam acara resepsi pernikahan selain hidangan konsumsi yang enak, tata dekorasi yang indah, para tamu-tamu undangan yang hadir dan sudah tentu pasti ada pengantin yang  berbahagia di dalamnya. setuju ? 😊

Mungkin teman-teman juga tau dan pasti akan melihat, di acara resepsi pernikahan tersebut ada sekumpulan pria-pria ganteng nan rupawan atau wanita-wanita cantik nan enak dipandang dengan pakaian serasi dan bermotif sama. Dia adalah Pagar yang Pertama, Pagar Bagus dan Pagar Ayu.

Artikel Terbaik Kehidupan dan Motivasi.

Pagar Bagus atau Pagar Ayu adalah sekelompok bagian orang yang ada di dalam acara pernikahan, biasanya bertugas menyambut para tamu-tamu undangan dengan ramah dan senyum yang manis. Kelompok orang tersebut biasanya menyapa para tamu undangan di depan pintu masuk atau di antara kiri dan kanan karpet merah.

Artikel Terbaik Kehidupan dan Motivasi.


2. Pagar Betis atau Pagar Hidup

Penjagaan yang ketat adalah sinonim dari kata Pagar Betis. Bagi teman-teman pecinta olahraga khususnya dunia Sepak Bola, kata Pagar Betis ini tidak begitu asing untuk di dengar. di dalam pertandingan sepak bola kita akan mendengar dan mengenal kata tersebut.


Artikel Terbaik Kehidupan dan Motivasi.

Biasanya Pagar Betis digunakan saat lawan mendapatkan keuntungan tendangan bebas. Tendangan bebas tersebut bersifat tidak langsung, namun ada beberapa orang pemain yang berbaris sejajar menjaga 10 Yard dari si penendang tendangan bebas tersebut atau kurang lebih 9,144 Meter. Para penjaga tendangan bebas tersebut itulah yang disebut dengan Pagar Betis atau Pagar Hidup.


Artikel Terbaik Kehidupan dan Motivasi.

Atau di dalam berita-berita dunia kepolisian, teman-teman sering membaca atau mendengar kata Pagar Betis Polisi. Kumpulan Polisi yang berbaris rapi dan berdiri tegak menjaga keamanan, mengamankan aksi demo untuk mencegah aksi anarkis yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat.



3. Pagar Makan Tanaman

Teman-teman pecinta musik dangdut tentu sudah pasti mengenal kata ini, judul lagu yang dinyanyikan oleh Mansyur S ini begitu dikenal di zamannya hingga saat ini.

berceritakan tentang kisah sepasang teman baik, namun teman terbaiknya tega menikung pasangan temannya sendiri. sedih ya gan kasian.. 😞

Dari kata demi katanya saja tidak baik, Pagar Makan Tanaman. pagar yang makan tanaman. Seharusnya pagar itu mebuat keindahan rumah dari tampak depan dan mencegah rumah dari kemalingan. dan tanaman itu melengkapi pagar rumah agar terlihat lebih indah dan enak di pandang.

Kata Pagar Makan Tanaman sampai saat ini masih dipergunakan untuk perumpamaan tentang sahabat atau teman yang tega menghianati sebuah persahabatan.

Nilai-nilai kebaikan, Teman-teman boleh menjadi bagian dari Pagar Betis boleh juga Pager Bagus apalagi Pager Ayu. hehehe.. 😍

Tapi jangan pernah kamu. Iya kamu~ jadi bagian dari Pagar Makan Tanaman. *Dorrrrr 

Semoga artikel terbaik kehidupan dan motivasi ini bermanfaat buat saya pribadi dan teman-teman semua. Silahkan "share atau bagikan" tulisan ini semoga jadi kebaikan untuk sesama. aamiin..


Baca Juga : Menikah Itu Ibadah



#HappyWeekend #HappyHoliday #WeekendILMU #WeekEndManfaat #PagarBagus #PagarAyu #PagarBetis #PagarMakanTanaman

Artikel Terbaik Motivasi dan Kehidupan

Sabtu, 17 Desember 2016

Artikel Terbaik, Artikel Terbaik Olahraga, Indonesia

Artikel Terbaik, Artikel Olahraga, Artikel Motivasi

Kalah Atau Pun Menang Garuda Tetap Di Dada Dan Kalian Tetap Di Hati Kami.


Artikel Terbaik, Artikel Olahraga, Artikel Motivasi. Foto @Kompas

Artikel Terbaik - Indonesia. Artikel Terbaik Olahraga kali ini berceritakan tentang kiprah Timnas Indonesia di Piala Aff Suzuki Cup 2016.

Timnas Indonesia kembali gagal meraih gelar juara Piala Aff Suzuki Cup 2016 untuk kesekian kalinya.

Timnas Indonesia kembali harus menjadi runner-up setelah kalah agregat gol dari Thailand. Timnas harus mengakui keunggulan Thailand di leg kedua final Piala Aff Suzuki Cup 2016 dengan skor 2-0 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu malam tadi (17/12/2016). Thailand berhasil unggul agregat 3-2 setelah di leg pertama kalah 2-1 dari Timnas Indonesia.

Namun, kekalahan Timnas Indonesia ini tidak membuat Kami pecinta sepak bola patah semangat. Bahkan, Kami sangat bersyukur, di tengah situasi sepak bola Indonesia yang menuju fase-fase perubahan setelah Sanksi dari FIFA, Timnas Indonesia berhasil lolos ke babak Final Aff Suzuki Cup 2016 walaupun kembali lagi harus puas berada di posisi Runner Up.

Apapun hasilnya Kami sebagai pencinta sepak bola tetap bangga pada mu wahai Sang Garuda. Kalah atau pun Menang kalian telah mengharumkan nama Indonesia di dunia sepak bola. Terima kasih untuk Piala Aff Suzuki Cup tahun ini.

Semoga di ajang Aff Suzuki Cup selanjutnya kalian mampu memberikan Piala itu dan membawanya ke tanah air Indonesia tercinta. Semoga..


#GarudaTetapDiDada #SemangatGarudaku #Indonesia #Final #AffSuzukiCup2016


Artikel TerbaikArtikel OlahragaArtikel Motivasi

Jumat, 16 Desember 2016

Artikel Terbaik Olahraga, Artikel Olahraga Sepak Bola, Indonesia

Artikel Terbaik, Artikel Olahraga, Artikel Motivasi

Aff Suzuki Cup 2016: Angka 2 Identik Dengan Timnas Indonesia.


Artikel Terbaik, Artikel Terbaik Olahraga, Indonesia

Artikel Terbaik - Indonesia. Artikel Terbaik Olahraga kali ini berceritakan tentang fakta-fakta unik mengenai angka 2 untuk Timnas Indonesia di Piala Aff Suzuki Cup 2016.

Seperti yang telah kita ketahui bersama Timnas Indonesia telah berhasil ke babak final Aff Suzuki Cup 2016, dengan melewati fase grup dengan manis. Meski terseok-seok di babak fase grup akhirnya Timnas lolos berada di posisi ke-2.

Artikel Terbaik, Artikel Terbaik Olahraga, Indonesia. Foto@Affsuzukicup

Di fase grup Timnas Indonesia mengawali pertandingan dengan kekalahan 2-4 atas Thailand, dipertandingan kedua Timnas Indonesia dipaksa bermain imbang dengan tuan rumah philipina dengan skor 2-2 dan di pertandingan penentu akan nasib Timnas Indonesia kemenangan adalah hal mutlak untuk meloloskan Timnas Indonesia ke Babak Semifinal. Kala itu Timnas Indonesia akhirnya berhasil mengungguli Singapura dengan skor 2-1.

Di babak Semifinal Timnas Indonesia kembali indetik dengan angka 2, kala berjumpa Vietnam di Leg Pertama yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor. skor berkesudahan 2-1 untuk kemenangan Timnas. Di babak Semifinal Leg kedua selanjutnya lagi-lagi Timnas Indonesia mampu menciptakan 2 gol dan memutuskan asa Vietnam melaju kebabak final di depan puluhan ribu suporter setianya, skor akhir 2-2 (agregat 4-3) untuk Timnas Indonesia.

Artikel Terbaik, Artikel Terbik Olahraga, Indonesia. Foto @affsuzukicup

Di babak Final Timnas Indonesia harus berhadapan dengan juara bertahan Thailand, Thailand yang sudah di prediksi bakal dengan mudah lolos ke Final, banyak memprediksi Timnas Indonesia akan kesulitan menghadapinya.

Artikel Terbaik, Artikel Terbaik Olahraga, Indonesia. Foto @affsuzukicup

Namun pertandingan final leg pertama yang dilaksanakan di Indonesia tepatnya berada di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor Rabu (14/12/2016). Thailand yang mampu mendominasi pertandingan tersebut namun lagi-lagi Timnas Indonesia membalikan prediksi banyak orang dan berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Timnas Indonesia.

Fakta-Fakta Unik Mengenai Angka 2 Untuk Timnas Indonesia :
  • Selama Pertandingan Aff Suzuki Cup 2016 Timnas Indonesia selalu meciptakan 2 Gol di setiap pertandingannya
  • Timnas Indonesia melewati Fase Grup di Posisi ke-2.
  • Hansamu dan Stefano Lilipaly sampai dengan pertandingan terakhir sama-sama menciptakan 2 gol dan dengan gol tersebut mampu membuat Indonesia melaju ke babak selanjutnya.
  • Batasan 2 Pemain yang diberikan oleh klub-klub Indonesia untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
  •  Di Aff Suzuki Cup 2016 tahun ini Pelatih Alfred Riedl membawa Asisten 2 Orang yaitu Wolfgang Pikal dan Hans Peter Schaller.
  • Hanya ada 2 Tim yang mampu menciptakan 2 Gol ke gawang kurnia mega yaitu Philipina dan Vietnam.
  • Selama Gelaran Piala Aff Suzuki Cup, Timnas Indonesia selalu finish di Posisi kedua. (Semoga tahun ini gak ya Gan. *said).

Walaupun fakta-fakta di atas identik dengan angka dua, namun publik sepak bola Indonesia tentu berharap Timnas Indonesia bukan hanya menjadi juara dua di ajang tahunan kali ini. Sebab, hingga kini Timnas Indonesia belum pernah sekalipun membawa pulang piala Aff Suzuki Cup. Prestasi terbaik Timnas hanya menempati runner-up selama empat kali masuk di babak Final.

Semoga saja di pertandingan Final Leg kedua di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand nanti malam, Sabtu (17/12/2016). Timnas mampu mempertahankan keunggulan dan membawa piala Aff Suzuki Cup tersebut. Semoga..

 #GoTimnas #Indonesia #Final #Indonesia Bisa #IndonesiaJuara #AffSuzukiCup2016

Rabu, 14 Desember 2016

Artikel Terbaik Indonesia, Aff Suzuki Cup 2016

Artikel Terbaik Indonesia, Artikel Terbaik Olahraga Sepak Bola


Rizky Pora dan Hansamu Yama Bawa Indonesia Ungguli Thailand.


Artikel Terbaik Indonesia, Artikel Terbaik Olahraga Sepak Bola. Foto @affsuzukicup


Artikel Terbaik - Indonesia. Timnas Indonesia menghadapi lawan tangguh, kandidat juara saat bertemu kembali Thailand dalam leg pertama final Piala Aff Suzuki Cup 2016, Rabu (14/12/2016) di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Thailand yang bermain cukup efektif dan tak terlalu membuang tenaga pada awal-awal babak pertama. Mereka sedikit terbawa tempo permainan Indonesia. Namun, Thailand yang memiliki pemain yang cukup bagus di setiap lini mampu memanfaatkan satu peluang dan langsung berubah menjadi gol.

Adalah Teerasil Dangda yang berhasil membobol gawang Kurnia Meiga pada menit 33, melalui sundulan setelah memanfaatkan umpan dari sisi kiri. Babak pertama berakhir dengan keunggulan Thailand 1-0.

Babak kedua, Timnas Indonesia mencoba bangkit. Dengan dukungan tiga puluh ribuan suporter yang memadati Stadion Pakansari. Timnas Indonesia berhasil menyamakan kedudukan pada menit 65 melalui serangan balik cepat, berawal dari umpan Zulham Zamrun.

Rizky Pora mampu melepaskan tendangan keras dari sisi tengah dan membentur punggung pemain Thailand. Bola meluncur ke gawang karena Kawin Thamsatchanan sudah mati langkah.

Gol tersebut membuat permainan Timnas Indonesia semakin membaik. Akhirnya Timnas Indonesia terbawa euforia semangat yel-yel penonton dan tak berselang lama, hanya berselang 5 menit dari Gol Rizky Pora, Hansamu Yama membuat papan skor berubah jadi 2-1 lewat sundulan berawal dari sepak pojok pada menit 70.

Berikut Cuplikan Pertandingan Leg pertama Indonesia vs Thailand, Rabu (14/12/2016) :





Gol Timnas Indonesia membuat ribuan penonton bersorak-sorai dan terus menerus menyanyikan lagu dan yel-yel dukungan.

Hingga peluit akhir dibunyikan skor berakhir untuk kemenangan Timnas Indonesia atas Thailand dengan skor 2-1. Pertandingan Final Piala Aff Suzuki Cup leg kedua, selanjutnya akan dimainkan di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/12/2016).

Semoga dengan kemenangan ini Timnas Indonesia mampu mempertahankan keunggulan pada pertandingan selanjutnya dan membawa trophy Piala Aff Suzuki Cup tahun ini yang sudah dirindukan publik sepak bola tanah air. Semoga saja..


Artikel Terkait :
#GoTimnas #Final #AffSuzukiCup2016 #HansamuYama #RizkyPora #Indonesia

Artikel Terbaik IndonesiaArtikel Terbaik Olahraga Sepak Bola

Minggu, 11 Desember 2016

Artikel Terbaik, Artikel Terbaik Kehidupan, Artikel Kehidupan Motivasi

Artikel Terbaik, Artikel Terbaik Kehidupan, Artikel Kehidupan Motivasi


Detik-Detik Wafatnya Rasulullah SAW.



Artikel Terbaik, Artikel Terbaik Kehidupan, Artikel Kehidupan Motivasi.
Artikel Terbaik, Artikel Terbaik Kehidupan, Artikel Kehidupan Motivasi.

Artikel Terbaik - Indonesia. Artikel Terbaik Kehidupan kali ini berceritakan tetang kisah wafatnya Nabi Muhammad SAW, dan semoga kita sebagai umatnya dapat meneladani akhlak-akhlak mulia Baginda Rasulullah.

Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata-bata memberikan sebuah petuah: “Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan Cinta Kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah hanya kepada-Nya. Kuwariskan dua hal pada kalian, Sunnah dan Al-Qur’an. Barang siapa yang mencintai Sunnahku berarti mencintai aku, dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk surga bersama aku,”.

Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang teduh dengan menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca. Umar dadanya naik turun menahan nafas dan tangisnya. Ustman menghela nafas panjang dan Ali menundukan kepalanya dalam-dalam.

Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba “Rasulullah akan meninggalkan kita semua,” desah hati semua sahabat kala itu. Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia.

Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rasulullah yang limbung saat turun dari mimbar. Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana sepertinya tengah menahan detik-detik berlalu.

Matahari kian tinggi, tapi pintu rumah Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya. Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seseorang yang berseru mengucapkan salam.

“Assalamu’alaikum… .Bolehkah saya masuk ?” tanyanya.

Tapi Fatimah tidak mengijinkannya masuk,

“Maafkanlah, ayahku sedang demam,” kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya kepada Fatimah.

“Siapakah itu, wahai anakku?”

“Tak tahulah aku ayah, sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,” tutur Fatimah lembut.

Lalu Rasulullah menatap putrinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Satu-satu bagian wajahnya seolah hendak dikenang.

“Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. dialah Malaikat Maut,” kata Rasulullah. Fatimah pun menahan tangisnya.

Malaikat Maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tak ikut menyertai. Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap diatas langit untuk menyambut ruh kekasih Allah dan Penghulu dunia ini. (sepertinya Malaikat Jibril Tidak Sanggup melihat Rasulullah dicabut nyawanya)

“Jibril, jelaskan apa hakku nanti dihadapan Allah?” Tanya Rasulullah dengan suara yang amat lemah.

“Pintu-pintu langit telah dibuka, para malaikat telah menanti Ruhmu, semua pintu Surga terbuka lebar menanti kedatanganmu” kata Jibril.

Tapi itu semua ternyata tidak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.

“Engkau tidak senang mendengar kabar ini, Ya Rasulullah?” tanya Jibril lagi.

“Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?”

“Jangan khawatir, wahai Rasulullah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: ‘Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada didalamnya’,” kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan Ruh Rasulullah ditarik. Tampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang.
“Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini,” ujar Rasulullah mengaduh lirih.

Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.

“Jijikkah engkau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu, wahai Jibril?” tanya Rasulullah pada malaikat pengantar wahyu itu.

“Siapakah yang tega, melihat kekasih Allah direngut ajal,” kata Jibril.
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik karena sakit yang tak tertahankan lagi.

“Ya Allah, dahsyat maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan kepada umatku.”

Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya.

“Peliharalah shalat dan santuni orang-orang lemah diantaramu”.

Di luar pintu, tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan diwajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.

“Ummatii. ummatii. ummatii.”

“Wahai jiwa yang tenang kembalilah kepada tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya, maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam jannah-Ku.”

‘Aisyah ra berkata: ”Maka jatuhlah tangan Rasulullah, dan kepala beliau menjadi berat di atas dadaku, dan sungguh aku telah tahu bahwa beliau telah wafat.”

Dia berkata: ”Aku tidak tahu apa yg harus aku lakukan, tidak ada yg kuperbuat selain keluar dari kamarku menuju masjid, yg disana ada para sahabat, dan kukatakan:

”Rasulullah telah wafat, Rasulullah telah wafat, Rasulullah telah wafat.”

Maka mengalirlah tangisan di dalam masjid, karena beratnya kabar tersebut, ‘Ustman bin Affan seperti anak kecil menggerakkan tangannya ke kiri dan ke kanan. Adapun Umar bin Khathab berkata: ”Jika ada seseorang yang mengatakan bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam telah meninggal, akan kupotong kepalanya dengan pedangku, beliau hanya pergi untuk menemui Rabb-Nya sebagaimana Musa pergi untuk menemui Rabb-Nya.”

Adapun orang yg paling tegar adalah Abu Bakar, dia masuk kepada Rasulullah, memeluk beliau dan berkata: ”Wahai sahabatku, wahai kekasihku, wahai bapakku.” Kemudian dia mencium Rasulullah dan berkata: ”Anda mulia dalam hidup dan dalam keadaan mati.”

Keluarlah Abu Bakar ra menemui orang-orang dan berkata:
”Barangsiapa menyembah Muhammad, maka Muhammad sekarang telah wafat, dan barangsiapa yang menyembah Allah, maka sesungguhnya Allah kekal, hidup, dan tidak akan mati.”

‘Aisyah berkata: “Maka akupun keluar dan menangis, aku mencari tempat untuk menyendiri dan aku menangis sendiri.”

Inna lillahi wainna ilaihi raji’un, telah berpulang ke rahmat Allah manusia yang paling mulia, manusia yang paling kita cintai pada waktu dhuha ketika memanas di hari Senin 12 Rabiul Awal 11 H tepat pada usia 63 tahun lebih 4 hari.

Shalawat dan salam selalu tercurah untuk Nabi tercinta Rasulullah.
Allahumma shali’alla sayyidina wa mawlana Muhammad…

Semoga Artikel Terbaik Kehidupan tentang wafatnya Baginda Rasulullah SAW, dapat membuat kita lebih mencintai beliau dan juga meneladani akhlak-akhlak mulianya. Aamiin..

Sumber : atjehcyber
Editor : MR


Jumat, 09 Desember 2016

Artikel Terbaik, Artikel Terbaik Kehidupan, Artikel Kehidupan Motivasi

Artikel Terbaik, Artikel Kehidupan, Artikel Motivasi


Sesungguhnya Amal Perbuatan Tergantung Pada Niat.



Artikel Terbaik, Artikel Terbaik Kehidupan, Artikel Kehidupan Motivasi
Artikel Terbaik, Artikel Kehidupan, Artikel Motivasi.

Artikel Terbaik - Indonesia. Artikel terbaik tentang kehidupan kali ini berceritakan tentang kisah seorang pedagang nasi uduk dengan seorang supir ojek. Dan semoga kita dapat mengambil nila-nilai kebaikan yang ada didalamnya.

Pagi itu seperti biasanya Jon berangkat lebih awal, bukan hanya mencegah kemacetan tapi rutinitasnya sebagai seorang pengemudi ojek menuntutnya berangkat lebih awal (baca:pagi) agar mendapatkan penumpang lebih banyak.

Pagi itu bukan juga seperti pagi biasanya ia berangkat. Pagi itu sang pujaan hati istrinya tak membekalinya sarapan, dan rupanya Jon ini pribadi yang tidak suka jajan di luar. Bukan tak punya uang bukan pula tak mau jajan, dia hanya ingin memuliakan pagi harinya dengan memakan masakan sang pujaan hati istrinya tercinta. Namun sayangnya sang pujaan hati sedang tidak membekalinya sarapan pagi ini. Kasian ya si Jon, sabar Jon. Sabar..

Di dalam hatinya Jon berujar mungkin hari ini ia akan memberikan rejeki dan memuliakan pedagang nasi uduk langganannya serta silaturahim, karena sudah lumayan lama tak ia singgahi.

Nasi uduk Mpok Juju namanya, orang kampung di sekitar mengenalnya begitu. Asik, gaul, rempong orangnya pokoknya wah lah. Harganya pun lumayan murah dan sangat terjangkau untuk semua kalangan terutama kantongnya si Jon.

Singkat cerita tibalah Jon di Warung Nasi Uduk Mpok Juju, dengan perawakan bertubuh kekar, berpostur tinggi dan berambut gondrong dengan ciri khas senyumnya yang manis ala-ala artis korea yang sedang hits beberapa tahun ini.

"Assalamualaikum mpok, sehat mpok", sapa Jon kepada si pedagang nasi uduk yang gaul dan rempong itu. "Walaikumsalam Jon, sehat alhamdulillah. tumben luh Jon mampir kemari, kenapa bini luh kaga masak ya?" jawabnya dengan bahasanya yang khas.
"kagak mpok gue cuma mau silaturahim aja dan bagi-bagi rejeki, udah lama juga kan gue kagak kemari, Nasi uduk satu sama gorengan bakwannya dibungkus ya, sama bikinin kopi hitam yang kentalan dikit. harga masih sama Mpok?". tanyanya kepada si Mpok.
"Oke-oke gue buatin yang spesial nih Jon, buat luh. masih sama Jon totalnya jadi Rp 6.000,- aja udah sama nasi uduk, kopi sama gorengan satu". jawabnya si mpok dengan senyum keikhlasan.
"Ya ampun mpok zaman udah modern begini masih aja mpok jual harga segitu, dari anak masih bocah sampai anak udah mau lulus sma. bener-bener dah si Mpok". jawabnya si Jon dengan raut wajah bertanya-tanya.
"Gue dagang bukan sekedar cari nafkah aja Jon, tapi gue dagang cari keberkahan dan ridha Nya, ya itung-itung bantuin orang-orang yang butuh sarapan pagi-pagi, kaya luh gini dah. Percuma juga gue untung banyak kalau gak berkah buat apa coba?". jawabnya si Mpok sambil menyiapkan pesanan si Jon.


Artikel Terbaik, Artikel Terbaik Kehidupan, Artikel Kehidupan Motivasi
Artikel Terbaik, Artikel Kehidupan, Artikel Motivasi.

Demikian kutipan percapakan antara pedagang nasi uduk dengan seorang supir ojek, di dalam ceritanya terselip beberapa nilai-nilai kebaikan. si pedagang nasi uduk dengan niat berdagang bukan cuma sekedar mencari nafkah saja melainkan mencari keberkahan dan ridha Nya. dan ada juga si supir ojek tersebut bukan hanya sekedar membeli sarapan untuk mengisi perutnya namun ia Niat kan pula untuk memberikan rejeki dan menyambung tali silaturahim.

Seperti guru saya pernah berkata "Niat itu diletakan paling awal namun mempengaruhi hasil akhir. dia itu tidak terlihat namun hasilnya paling nyata terlihat"
Betapa banyak amalan yang kecil menjadi besar (pahalanya) karena sebab niat. Dan betapa banyak amalan yang besar menjadi kecil (pahalanya) karena sebab niat.”

Rasulullah bersabda :

“Sesungguhnya amal perbuatan tergantung pada niat, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan yang ia niatkan. Barangsiapa yang berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya maka ia akan mendapat pahala hijrah menuju Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa yang hijrahnya karena dunia yang ingin diperolehnya atau karena wanita yang ingin dinikahinya, maka ia mendapatkan hal sesuai dengan apa yang ia niatkan.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).


Semoga Artikel Terbaik Tentang Kehidupan kali ini dapat bermanfaat untuk saya pribadi dan untuk sahabat pembaca semuanya.

Jika sahabat pembaca semua memiliki Cerita atau Artikel-Artikel Terbaik seputar Kehidupan, Motivasi, Pendidikan, Olahraga. yang ingin kami tayangkan di media ini, dapat mengirimkan ceritanya melalu email ke : ArtikelTerbaikIndonesia@gmail.com

Semoga cerita-cerita atau artikel terbaik yang sahabat berikan dapat membawa manfaat untuk sahabat pembaca yang lain.

Terima Kasih.


Artikel Terkait :


Artikel TerbaikArtikel KehidupanArtikel Motivasi

Rabu, 07 Desember 2016

Artikel Terbaik, Artikel Olahraga, Artikel Kehidupan

Artikel Terbaik, Artikel OlahragaArtikel Kehidupan


Indonesia Berhasil Melaju Ke Babak Final.


Artikel terbaik, Artikel Olahraga, artikel Kehidupan. Foto @Affsuzukicup

Artikel Terbaik - IndonesiaBagai hujan di siang bolong setelah jauh dari kata perfect, penampilan yang tidak begitu superior atau jauh dari kata terbaik, akhirnya dewi fortuna pun berpihak kepada Timnas Indonesia.

Setelah gempuran demi gempuran yang dilakukan vietnam belum mampu membuahkan gol, Strategi pelatih Alfred Riedl nampaknya cukup berhasil membendung serangan vietnam dengan menempatkan dua holding Manahati dan Bayu Pradana. Timnas justru unggul melalui gol Stefano Lilipaly pada menit ke-54. Petaka melanda vietnam saat usahanya menyamakan kedudukan, pada menit ke-77 sang kiper N. Tran menerima kartu merah setelah kemelut yang terjadi di depan gawang menyebabkannya menendang Bayu Pradana. slot pergantian pemain yang dimiliki pun habis, bek N. Ho pun menjadi penjaga gawang dadakan. 


Bermain dengan 10 orang pemain tidak mengendurkan serangan yang dilakukan vietnam terbukti pada menit ke 83 akhirnya vietnam mampu membalas melalui V. Vu hingga skor menjadi imbang 1-1, pertandingan semakin seru manakala menit-menit terakhir menuju peluit akhir pertandingan petaka kini menghampiri Indonesia, saat vietnam menciptakan satu gol untuk keunggulan menjadi 2-1 melalui sepakan M. Vu pada menit 90+4 (agregat 3-3), hingga memaksa pertandingan dilanjutkan dengan extra time.


Vietnam yang bermain di publiknya sendiri begitu bermain superior, di waktu extra time gempuran demi gempuran pun diterima Kurnia Meiga. namun penampilan yang terbuka dari vietnam dan keunggulan pemain mampu dimanfaatkan Timnas, lewat serangan balik cepat Ferdinan Sinaga berhasil lolos dari jebakan Offside dan langsung berhadapan dengan N. Ho namun sayang Ferdinan belum mampu menciptakan gol setelah akselerasinya digagalkan kiper dadakan N. Ho, wasit pun menunjuk titik putih karena pelanggaran yang dilakukannya.

Manahati yang menjadi eksekutor tendangan pinalti tersebut, tepatnya pada menit ke-97 dengan dinginnya menaklukan penjaga gawang vietnam N. Ho skor menjadi 2-2 (Agregat 4-3) untuk kemenangan Indonesia. 

Berikut Cuplikan Gol Pertandingan Vietnam vs Indonesia di AFF Suzuki Cup 2016 :


Hingga peluit berbunyi 2x15 menit extra time usai pertandingan berakhir dengan skor 2-2 dan Indonesia berhak lolos ke babak Final Aff Suzuki Cup 2016. Dengan hasil tersebut Timnas Indonesia tinggal menunggu pemenang antara Thailand dan Myanmar untuk bertemu di babak Final.

Semoga saja penampilan pantang menyerah dan gigih dari pemain Timnas dapat membawa Indonesia mengukir prestasi terbaik serta membawa piala yang sedang dimimpi-mimpikan publik sepak bola tanah air saat ini, semoga saja.

Artikel Terkait :


#GoTimnas #Semifinal #AffSuzukiCup2016 #StefanoLilipaly #ManahatiLestusen #Indonesia

Sabtu, 03 Desember 2016

Artikel Terbaik, Artikel Olahraga, Artikel Kehidupan

Artikel TerbaikArtikel OlahragaArtikel Kehidupan

Satu Gol Sang Kapten, Bawa Timnas Meletakan Satu Kaki Di Babak Final.



Artikel Terbaik, Artikel Olahraga, Artikel Kehidupan
Artikel Terbaik, Artikel Olahraga, Artikel Kehidupan.  Foto @affsuzukicup

Artikel Terbaik - Indonesia. Boaz Theofilius Erwin Solossa atau lebih dikenal dengan Boaz Solossa, Pemain kelahiran Sorong Papua 16 Maret 1986 adalah pemain sepak bola Indonesia. Boaz adalah pemain yang cukup senior untuk membela Timnas Indonesia di ajang Aff Suzuki Cup 2016 tahun ini.

Boaz merupakan salah satu striker terbaik yang dimiliki Indonesia. Dia dikenal memiliki naluri mencetak gol yang tinggi, akurasi umpan yang baik, tendangan dengan kaki kiri, serta teknik dribbling di atas rata-rata. Dalam urusan mencetak gol, Boaz merupakan pesepak bola nasional yang mampu bersaing dengan striker asing di liga Indonesia.

Di Ajang AFF Suzuki Cup 2016 kali ini, Boaz merupakan kapten Timnas Indonesia. Dan meski sudah berumur cukup tua atau senior, Boaz mampu menunjukan kematangannya saat satu gol nya membawa Timnas mengungguli Vietnam di babak Semifinal Leg ke-1 Aff Suzuki Cup 2016. setidaknya kemenangan tadi malam menempatkan satu kaki Timnas di babak Final Aff Suzuki Cup 2016 tahun ini.

Berikut Cuplikan Gol Pertandingan Semifinal Indonesia vs Vietnam di AFF Suzuki Cup 2016.




Pemain yang sempat dijuluki sebagai "Anak Ajaib" ketika dibawa oleh pelatih Peter White dan menampilkan penampilan yang memukau di Ho Chi Minh, saat ia tampil bersama Timnas Indonesia di ajang Piala Tiger 2004 kala itu. Namun sayang penampilannya yang cemerlang saat itu tidak mampu membawa Timnas Indonesia menjadi Juara, saat kalah dengan agregat skor 5-2 untuk kemenangan Singapura.

Di tengah kariernya yang sedang menanjak, ia pernah mengalami cedera parah yang membuatnya nyaris melupakan sepak bola untuk selama-lamanya. Cedera patah kaki kanan saat ia tampil membela Timnas Indonesia melawan Hong Kong di ajang Internasional Friendly Match memang hampir saja membunuh karier bermain sepak bolanya.


Artikel Terbaik, Artikel Olahraga, Artikel Kehidupan
Artikel Terbaik, Artikel Olahraga, Artikel Kehidupan.  Foto @affsuzukicup

Banyak rumor mengatakan bahwa karir Boaz akan habis, meski gagal memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2007, akibat cedera parah yang ia alami yang membuatnya menepi dari dunia sepak bola kurang lebih 1 tahun lamanya. Cedera parah tidak membuat dirinya putus asa, Bochi panggilan akrabnya adalah salah satu pemain sepak bola Indonesia yang memiliki mental yang tangguh. berulang kali ia jatuh, tapi bisa bangkit ke level permainan terbaik. Puji Jacksen F. Tiago pelatih asal Brazil yang menanggani Persipura periode 2008-2014 kala itu.

Semoga saja penampilannya yang semakin matang dan kepemimpinannya di lapangan dapat membawa Timnas Indonesia melangkah ke babak Final Aff Suzuki Cup 2016 kali ini, dan semoga saja dapat mengukir prestasi terbaik serta membawa piala yang sedang dimimpi-mimpikan publik sepak bola tanah air saat ini, semoga saja.

Artikel Terkait :
#GoTimnas #Semifinal #AffSuzukiCup2016 #BoazSalosa #Indonesia

Artikel TerbaikArtikel OlahragaArtikel Kehidupan