Jumat, 02 Desember 2016

Artikel Terbaik, Artikel Kehidupan, Artikel Motivasi


Menikah Itu Ibadah


Artikel Terbaik, Artikel Kehidupan, Artikel Motivasi, Artikel Islami, Artikel Pernikahan
Artikel Terbaik, Artikel Kehidupan, Artikel Motivasi

Artikel Terbaik - Indonesia. Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum, dan norma sosial. Upacara pernikahan memiliki banyak ragam dan variasi menurut tradisi suku bangsa, agama, budaya, maupun kelas sosial. Penggunaan adat atau aturan tertentu kadang-kadang berkaitan dengan aturan atau hukum agama tertentu pula. - Sumber Wikipedia.

Itulah sedikit pengertian tentang pernikahan. Menikah adalah Hal yang di anjurkan dalam Agama. Bicara tentang Pernikahan atau menikah banyak alasan seseorang untuk memutuskan menikah. Ada yang menikah mengatas namakan cinta, menghindari berbuat maksiat, sebagai tempat melabuhkan hatinya, untuk mengarungi suka serta duka bersama, untuk menyalurkan hasrat manusiawi atau sebagai sarana meneruskan keturunan dan lain sebagainya.

Semua alasan-alasan tersebut tidaklah salah, karena memang hanya dengan menikah hal-hal tersebut diatas menjadi legal, halal, bermartabat dan terhormat.

Namun apakah hanya sampai disitu saja nilai-nilai dari sebuah pernikahan? tentu saja tidak. Bukankah menikah itu Sunnah ku Pesan Rasulullah, dan dalam arti lain menikah itu adalah Ibadah. Iya Ibadah. Sekali lagi I-B-A-D-A-H.

Menikah itu adalah Ibadah. Inilah tujuan Pernikahan yang paling Hakiki. Rasulullah pun bersabda :
"Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku.” (HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.)

“Wahai para pemuda, siapa saja diantara kalian yang telah mampu untuk kawin, maka hendaklah dia menikah. Karena dengan menikah itu lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barang siapa yang belum mampu, maka hendaklah dia berpuasa, karena sesungguhnya puasa itu bisa menjadi perisai baginya.” (HR. Bukhari-Muslim)

Seperti yang terdapat pada Al-Quran Surat Ar-Rum Ayat 21 dan Surat An-Nur Ayat 32 untuk pernikahan :
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan diantaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh,  pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir." (QS. Ar-Rum Ayat 21)

"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (Menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberiyan Nya), Maha Mengetahui." (QS. An-Nur Ayat 32) 

Menikah itu ibadah, tidaklah Allah menciptakan diri ini melainkan hanya untuk beribadah kepada Nya. Seluruh aktivitas dan rutinitas semua ini sepatutnya diniatkan untuk beribadah kepada Nya. Seluruh khilaf kita sepatutnya kita mohonkan ampunan pada Nya. Seluruh nikmat yang kita dapat sepatutnya kita syukuri dengan memuji nama Nya. Setiap ujian yang datang menerpa sepatutnya kita hanya memohon pertolongan Nya.

Menikah itu ibadah, karena kecintaan kita pada istri akan mendorong kita untuk membimbingnya pada kebaikan yang akan menghadirkan kecintaan Allah pada keluarga kita. Adakah cinta lain yang lebih patut kita harapkan dari cintanya Sang Maha Pencinta.

Menikah itu ibadah, Allah akan menolong hamba Nya yang menikah karena ingin menjaga diri dari perbuatan zina. Jikalau menikah itu hanya untuk menyalurkan hasrat seksualnya saja, bukanlah tidak mungkin jika belum terpuaskan hasratnya dia akan mencari pelampiasan lain yang tidak halal. Maka jangan heran ketika kita mendengar seorang teman yang berselingkuh dengan sahabat kantornya, naudzubillah.

Karena memang sungguh mulia ketika Rasulullah mengatakan "menikah itu lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan", seperti di kutip dari hadist diatas. beliau tidak mengatakan bahwa menikah itu akan menjadi tempat menyalurkan hasrat kita. Meskipun pelaksanaannya sama sungguh nilainya sangat jauh berbeda.

Menikah itu ibadah, dengan menikah kita akan diamanahkan anak-anak (Insya Allah) yang akan menjadi hiburan bagi orang tuanya, anak-anak tersebut adalah rejeki dari Allah sebagai pengikat hati orang tua. Membinanya bukanlah suatu beban melainkan sebuah amanah terindah yang harus kita tunaikan, karena kebaikan dan doanya akan menjadi ladang pahala yang tak pernah putus hingga kita tiada nanti. Maka bersyukurlah pada Allah atas segala nikmat-nikmatnya.

Menikah itu ibadah, bukankah dengan menikah justru membuka pintu rejeki dan rahmat Nya. "Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberiyan Nya), Maha Mengetahui" Seperti kutipan ayat Al-Quran diatas. Maka jangan heran jika teman atau sahabat kita nasibnya berubah setelah ia menikah.

Menikah itu ibadah, tapi menikah bukanlah puncak prestasi tertinggi yang patut kita bangga-banggakan, janganlah sampai kita merasa diri lebih baik dari orang lain karena kita sudah menikah. Sepatutnya pernikahan itu menjadi landasan untuk kita lebih bermanfaat lagi untuk sesama serta menambah kadar keimanan dan ketakwaan kepada Nya.
Karena Menikah Itu Ibadah.
Wallahu a'lam.


Semoga Artikel Terbaik tentang Pernikahan ini dapat bermanfaat bagi saya pribadi dan sahabat pembaca sekalian.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar